Lokasi yang satu ini tentu sudah familiar dikalangan masyarakat Kota Palu sebagai kawasan public/green space dengan fasilitas olahraga skateboard, basket serta alat olahraga lainnya yang terletak dijalan Moh Hatta Kelurahan Besusu – Kota Palu. Tapi tahukah anda bahwa Taman Gor Palu ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dimasa lalu?
FOTO: Dokumentasi Presiden Pertama RI, Soekarno sesaat sebelum naik podium di Lapangan Pacuan Kuda (sekarang Taman GOR) didampingi Rajawali Pusadan (kiri), Ruslan Abdul Gani dan Prof Wiryono Prodjodikoro (kanan), Rabu (2/10/1957). Source Pict : HUMAS PEMKOT PALU
Pada 2 Oktober 1957 silam, Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, datang ke kota Palu untuk pertama kalinya yang saat itu disambut dengan adat Paulu Cinde ketika turun dari pesawat yang dilanjutkan dengan pengalungan bunga oleh tokoh Andi Jetje Pettalolo Parampasi.
Kedatangan tersebut turut memberikan perubahan nama kepada bandara kota Palu yang sebelumnya bernama ‘Masovu’ atau ‘berdebu’ menjadi Bandara ‘Mutiara’ oleh Ir. Soekarno karena menurut beliau kota Palu terlihat berkilau saat dilihat dari pesawat. Karena momen itu, Patung Ir. Soekarno kemudian dibuat ditengah-tengah taman gor untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut. Berikut adalah momen yang diabadikan saat Presiden Ir. Soekarno mendapat sambutan Tarian khas Kaili dan berinteraksi dengan penari yang menyambutnya.
Taman Gor memiliki 3 pintu masuk yang dapat dilewati pengunjung melalui pintu depan, samping serta belakang. Lokasi ini cukup strategis karena dikelilingi tempat kuliner seperti café, warung makan/bakso, pusat perbelanjaan serta hiburan karaoke dan hotel berbintang. Area parkir juga cukup luas di Taman Gor ini. Arba Arief - Travel Blogger Sulteng